PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DI MUATAN IPA MATERI CAMPURAN HOMOGEN DAN HETEROGEN PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI KELAS V SDN 4 TEGINENENG

 REFLEKSI NYATA MODUL 1.1

Penulis : SYAIFUL FAJRI, S.Pd.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DI MUATAN IPA MATERI CAMPURAN HOMOGEN DAN HETEROGEN PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI KELAS V SDN 4 TEGINENENG

I.  LATAR BELAKANG

Pembelajaran Daring yang telah berjalan beberapa bulan telah sedikit-banyak menyisahkan kebiasaan-kebiasaan baru yang terkadang tidak sejalan dengan tujuan pendidikan di sekolah. Murid telah sedikit terbiasa mengerjakan tugas-tugas dengan rasa kurang disiplin dan menurunnya tingkat motivasi murid. Hal ini secara bertahap menurunkan motivasi dan hasil belajar murid dalam beberapa muatan pelajaran.

Pembelajaran muatan IPA membutuhkan pemahaman yang konkrit agar murid lebih memahami materi yang diajarkan, karena dengan mengalaminya secara langsung dan nyata, maka pemahaman murid akan lebih membekas dan tidak mudah terlupakan.

Pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen dapat menjembatani murid agar dapat mengalami langsung peristiwa-peristiwa alam yang terjadi yang berkaitan dengan materi pelajaran. Untuk memulai pembelajaran ini, guru dan murid hendaknya menyiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan untuk berlangsungnya kegiatan eksperimen ini.

Mengingat kondisi penyebaran virus Corona di daerah sekitar sekolah yang cukup membaik, Kepala sekolah telah menginstruksikan agar dilakukannya pembelajaran “tatap muka terbatas”, dimana pembelajaran dilakukan di sekolah dengan alokasi waktu yang lebih pendek dan tetap menaati protokol kesehatan. Pembelajaran tatap muka terbatas ini memungkinkan pertemuan murid dan guru yang dibagi menjadi 2 kelompok belajar dan bergantian setiap harinya.

Dengan adanya penerapan “tatap muka terbatas”, maka dimungkinkan diterapkannya kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen pada muatan pelajaran IPA pada materi Campuran Homogen dan Heterogen.

Permasalahan yang timbul akibat dari pembelajaran daring pada pembelajaran IPA, yaitu:

  1. Menurunnya motivasi murid dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
  2. Kurangnya kedisiplinan murid dalam menyelesaikan tugas pada kegiatan belajar daring.
  3. Munculnya kebosanan pada murid ketika mengikuti pembelajaran daring.
  4. Menurunnya hasil belajar murid pada beberapa materi pelajaran.

Comments